Publikasi : 09 Oktober 2025 | 15:36 WIB

BREBES – Komisi IV DPRD Kabupaten Brebes mendesak seluruh Puskesmas di wilayah selatan untuk mengutamakan rujukan pasien ke RSUD Bumiayu. Desakan tersebut itu disampaikan menyusul rendahnya tingkat rujukan pasien ke rumah sakit milik pemerintah daerah tersebut.

Hal itu terungkap saat Komisi IV DPRD Brebes melakukan kunjungan kerja dan rapat koordinasi di RSUD Bumiayu, Selasa (7/10/2025) siang. 

Rakor diikuti Ketua Komisi IV DPRD Brebes Ferri Anggrianto, bersama anggota Nafisatul Choeriyah, Akhmad Rowi, Akhmad Ghufron Haryanto, dan Suwarno Hadi Saputra. Turut hadir pula Kepala Dinas Kesehatan Brebes Ineke Tri Sulistyowaty, Direktur RSUD Bumiayu dr Dedy Iskandar Zulkarnaen, serta sembilan Kepala Puskesmas dari wilayah Brebes selatan.

Ketua Komisi IV Ferri Anggrianto prihatin karena tingkat rujukan pasien dari Puskesmas ke RSUD Bumiayu masih berada di posisi ketiga dibandingkan rumah sakit swasta lainnya di wilayah Brebes selatan.

“RSUD Bumiayu ini dibiayai APBD, jadi sudah seharusnya menjadi prioritas utama rujukan. Kenapa malah banyak pasien yang dirujuk ke rumah sakit swasta, bagaimana pendapatan asli daerah bisa meningkat, kalau kondisinya swpweti ini?” tegas Ferri.

Ferri menambahkan, sinergi antara Puskesmas dan RSUD sangat penting untuk memperkuat sistem pelayanan publik di bidang kesehatan.

“Kita ingin ada komitmen yang kuat dari semua pihak agar rumah sakit daerah benar-benar menjadi tumpuan utama masyarakat. Ini bagian dari tanggung jawab bersama untuk meningkatkan kepercayaan publik terhadap pelayanan pemerintah,” ujarnya.

Anggota Komisi IV Suwarno Hadi Saputra juga menegaskan pentingnya kolaborasi yang lebih solid antar instansi kesehatan.

“RSUD Bumiayu harus menjadi pusat rujukan utama di wilayah selatan. Tapi tentu, rumah sakit juga harus terus berbenah. Baik itu pelayanan, sarana, maupun SDM-nya. Kalau pelayanannya cepat, ramah, dan profesional, masyarakat pasti percaya,” ucap Suwarno.

Sementara itu, Direktur RSUD Bumiayu dr Dedy Iskandar Zulkarnaen mengakui bahwa tingkat rujukan dari Puskesmas masih rendah. Namun, pihaknya terus melakukan pembenahan untuk meningkatkan kualitas pelayanan.

“Kami terus berbenah dari berbagai sisi, mulai pelayanan, fasilitas, hingga peningkatan SDM.  Kami berharap, masyarakat semakin percaya dan nyaman berobat di RSUD milik daerah sendiri,” jelas Dedy.

Kepala Dinas Kesehatan Brebes, Ineke Tri Sulistyowaty, menyambut baik dorongan dari DPRD. Ia menilai langkah tersebut penting untuk memperkuat sistem rujukan yang efisien dan berpihak kepada pelayanan publik.

“Kami akan menindaklanjuti arahan DPRD dengan memperkuat komunikasi antara Puskesmas dan RSUD. Sinergi ini menjadi kunci agar pelayanan kesehatan di Brebes selatan semakin terintegrasi dan efisien,” tutur Ineke.

Komisi IV DPRD Brebes berharap, dengan adanya langkah bersama ini, RSUD Bumiayu dapat benar-benar menjadi pusat layanan kesehatan utama bagi masyarakat Brebes selatan. Dukungan dari Puskesmas dan peningkatan mutu pelayanan di rumah sakit diharapkan mampu mendorong kepercayaan masyarakat terhadap layanan kesehatan milik pemerintah daerah.

Penulis Artikel : Penulis: Amanda  , Editor: Wasdiun

Komentar Anda