Kelestarian Alam Jadi Sorotan Dewan
Publikasi : 18 September 2025 | 13:43 WIB
Brebes – Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Kabupaten Brebes menggelar rapat bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Bagian Hukum Sekretariat Daerah pada Rabu (17/9/2025). Rapat yang dipimpin Ketua Bapemperda, Muhaimin Sadirun, membahas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pengelolaan Lingkungan dan Sampah.
Selain itu, sejumlah isu strategis mengenai kelestarian alam juga menjadi sorotan utama.
Kepala DLH Brebes Laode Vindar Aris Nugroho, menyampaikan pandangan mengenai kondisi lingkungan di wilayah Brebes, terutama kawasan hutan di lereng barat Gunung Slamet. Menurutnya, alih fungsi hutan lindung menjadi perkebunan kentang telah menimbulkan ancaman serius bagi ekosistem dan sumber daya air.
“Kawasan hutan di Gunung Slamet harus dijaga kelestariannya. Jika hutan rusak, keanekaragaman hayati bisa hilang dan sumber mata air berisiko kering. Di sisi lain, longsor di wilayah Sirampog juga membawa material besar yang berbahaya bagi masyarakat di bawahnya. Karena itu, upaya konservasi perlu ditingkatkan dengan melibatkan masyarakat,” jelas Laode.
Ketua Bapemperda, Muhaimin Sadirun, menekankan pentingnya regulasi yang berpihak pada keberlanjutan lingkungan. “Kita ingin memastikan perda yang disusun benar-benar menjawab tantangan lingkungan di Brebes, mulai dari pengelolaan sampah, konservasi hutan, hingga mitigasi bencana. Lingkungan hidup adalah tanggung jawab bersama yang wajib kita jaga demi generasi mendatang,” ujarnya.
Dalam rapat tersebut, Anggota Bapemperda, Titin Lutfiatin, juga menegaskan perlunya dukungan penuh dari para wakil rakyat. “Sepertinya Pa Dewan dan Bu Dewan harus memberikan support, karena terkait pengelolaan sampah dan lingkungan hidup seringkali dianggap remeh padahal itu merupakan tonggak utama dalam kehidupan suatu daerah,” ungkapnya.
Melalui rapat ini, Bapemperda bersama DLH dan Bagian Hukum menghasilkan sejumlah rekomendasi yang akan ditindaklanjuti dalam penyusunan Raperda. Harapannya, regulasi tersebut mampu menjadi landasan kuat bagi Kabupaten Brebes dalam mengelola sampah, menjaga kelestarian lingkungan, serta mengurangi risiko bencana alam di masa depan.
Penulis Artikel : Penulis: Amanda , Editor: Wasdiun