Publikasi : 07 Oktober 2025 | 19:18 WIB

BREBES - Ada banyak hal yang cukup mengagetkan ketika Komisi IV DPRD Kabupaten Brebes melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Rumah Singgah di Jalan Raya Jatibarang, Kecamatan Jatibarang, Brebes, Senin (6/10/2025). Terpantau, kondisi Rumah Singgah milik Pemkab Brebes itu tidak layak. Keadaan bangunan juga ditemukan banyak yang rusak.

Ketua Komisi IV DPRD Brebes, Ferri Anggrianto mengatakan, dari luar bangunan terlihat bagus. Namun didalam kondisinya memprihatinkan.

Dia mengungkapkan, bangunan rumah singgah itu di beberapa bagian mengalami kerusakan parah. Di bagian eternit misalnya, ditemukan beberapa titik yang ambrol. Kemudian, beberapa bagian bangunan juga ditemukan rusak. Padahal fungsi rumah singgah itu sebagai tempat penampungan sementara para ODGJ sebelum di bawa ke rumah sakit jiwa. Termasuk, menampung sementara orang terlantar dan anak terlantar sebelum dikembalikan ke daerah asalnya.

"Kondisi rumah singgah ini perlu mendapat perhatian dan sentuhan Pemkab Brebes. Ini karena fungsinya vital sebagai tempat pelayanan sosial," tandasnya.

Dari sisi anggaran, lanjut dia, setiap tahun rumah singgah itu hanya mendapat alokasi Rp32 juta. Anggaran itu dibagi untuk pemeliharaan bangunan, menyiapkan makanan penghuni hingga kebutuhan lainnya. 

"Anggaran yang hanya Rp32 juta per tahun ini, jelas tidak layak. Hal ini tentu akan kami koordinasikan dengan dinas terkait agar tahun depan bisa ditingkatkan. Termasuk, untuk perbaikan bangunannya," terang dia.

Dia menambahkan, Komisinya melakukan sidak rumah singgah itu, bertujuan untuk mengetahui secara langsung layanan yang diberikan. Ternyata, saat Komisinya datang memang ada beberapa ODGJ yang di tampung di rumah singgah. Artinya, keberadaannya memang berfungsi. Namun dari sisi bangunan kurang layak.

"Kami sangat prihatin dan akan memperjuangkan agar keberadaan rumah singgah ini ke depan bisa diperbaiki sehingga lebih layak," tegasnya.

Penulis Artikel : Penulis: Amanda  , Editor: Wasdiun

Komentar Anda